SURAT PERJANJIAN KERJA KARYAWAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya

N  a  m  a                                     :    Moh Jazim
Alamat                                         :    Desa Trangkil, Kec. Trangkil
Jabatan                                        :    Pengelola
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Percetakan “Pratama Digital Printing” yang beralamat di Jl. P. Diponegoro Kios No. 1 Depan POM Bensin Tayu, selanjutnya disebut Pihak PERTAMA.


N  a  m  a                                     :    Muhammad Sya’roni                 
Alamat                                         :    Desa Pule, Kecamatan Tayu
Jabatan                                        :    Operator
Dalam hal ini bertindak dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut  Pihak KEDUA.
Pada hari ini Kamis, 17 Oktober 2016, dengan memilih dan mengambil tempat di Percetakan “Pratama Digital Printing”, Pihak PERTAMA dan Pihak KEDUA menyetujui dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja karyawan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN
Yang dimaksud dengan Perjanjian di sini adalah bahwa Pihak PERTAMA menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak KEDUA dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut  Pihak KEDUA  tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak PERTAMA.

Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang akan diserahkan oleh Pihak PERTAMA kepada Pihak KEDUA adalah pekerjaan Percetakan Banner di Percetakan “Pratama Digital Printing”

 Pasal 3
TATA TERTIB KERJA
1.   Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Pihak KEDUA harus tunduk pada tata tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari Pihak PERTAMA atau wakil Pihak Pertama yang berlaku di Percetakan “Pratama Digital Printing”
2.  Apabila Pihak KEDUA melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku di Percetakan “Pratama Digital Printing” maka Pihak PERTAMA berhak memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak KEDUA dengan mendasarkan pada peraturan yang berlaku.
Pasal 4
CARA KERJA
1. Pengaturan mengenai cara kerja seperti tugas dan tanggung jawab Pihak KEDUA akan disampaikan dalam sebuah pengarahan langsung oleh Pihak PERTAMA atau wakilnya sebelum Pihak KEDUA memulai pekerjaannya.
2.    Pihak KEDUA hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan Percetakan “Pratama Digital Printing” dan dengan demikian Pihak KEDUA tidak diperkenankan untuk mengerjakan pekerjaan lain kecuali atas persetujuan lesan dari Pihak PERTAMA.

Pasal 5
JANGKA WAKTU
      Hubungan kerja antara Pihak PERTAMA dan Pihak KEDUA berlaku selama pihak KEDUA masih aktif bekerja di Percetakan “Pratama Digital Printing” dan  terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2016.

Pasal 6
UPAH
1.  Pihak PERTAMA setuju dan bersedia memberikan upah kepada Pihak KEDUA sebesar Rp. _______________________ setiap bulani kehadiran kerja Pihak KEDUA.
2.   Apabila Pihak KEDUA tidak hadir tanpa alasan apapun maka berlaku asas No Work No Pay.
Pasal 7
SISTEM PEMBAYARAN
Sistem Pembayaran upah oleh Pihak PERTAMA kepada Pihak KEDUA dilakukan dengan cara MANUAL tidak transfer dalam rekening, yaitu setiap tanggal 17 di Percetakan “Pratama Digital Printing”

Pasal 8
WAKTU DAN JAM KERJA
1.   Hari kerja normal adalah 26 (dua puluh enam)  hari kerja dalam 30 (tiga puluh hari) hari kalender.
2.   Jam kerja untuk hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB, Hari Sabtu pukul 08.00 – 13.00 WIB.

Pasal 9
LEMBUR
Apabila Pihak PERTAMA meminta Pihak KEDUA untuk bekerja di luar jam kerja sebagaimana disebut pada pasal 9, maka Pihak PERTAMA berhak mendapat upah lembur sesuai dengan kesepakan kedua belah pihak.

Pasal 10
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA
Hubungan kerja antara pihak PERTAMA dengan pihak KEDUA setiap waktu dapat diakhiri, bilamana pihak KEDUA melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini :
1.    Melakukan pencurian, penggelapan dan atau perbuatan melawan hukum  lainnya. 
2.    Melakukan penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota keluarganya.
3.    Berkelahi dengan sesama pekerja.
4.    Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan kerugian bagi pihak PERTAMA.
5.   Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan kericuhan di lokasi kerja.
6.   Mabuk, berjudi, menggunakan obat terlarang dilingkungan kerja.
7.   Menghina dan atau mencemarkan nama baik Pihak PERTAMA dan atau mitra bisnisnya.
8.   Membantah dan atau menolak perintah atau instruksi dari Pihak PERTAMA.
9.   Menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada Pihak PERTAMA.
10. Tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis.

PASAL 12
PENUTUP
Demikian surat perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani untuk digunakan sebagai pegangan antara Pihak PERTAMA dan pihak KEDUA
                                                                                          Di buat di         :    Tayu
                                                                                          Tanggal           :    17 Oktober 2016

                             Pihak PERTAMA,                                  Pihak KEDUA,


                            
                              ____________________                      __